Jakarta ( WartaMerdeka ) - TNI Angkatan Laut bersama Badan Narkotika Nasional, Bea Cukai dan Polri melaksanakan jumpa pers di Kantor BNN ...
Jakarta (WartaMerdeka) - TNI Angkatan Laut bersama Badan Narkotika Nasional, Bea Cukai dan Polri melaksanakan jumpa pers di Kantor BNN terkait keberhasilan menggagalkan penyelundupan 1,037 Ton Narkoba jenis sabu yang dibawa kapal MV Sunrise Glory di perairan Selat Phillip (20/2).
Pada kesempatan tersebut, Aspam Kasal Laksda TNI Suprianto Irawan menyampaikan keberhasilan ini merupakan kerjasama yang baik antara TNI AL, BNN, Bea Cukai dan Polri. Selanjutnya Pangarmabar Laksamana Muda Aan Kurnia menyampaikan kronologis penangkapan MV Sunrise Glory dengan muatan 1,037 Ton Narkoba oleh salah satu unsur Koarmabar KRI Sigurot-864 yang sedang melaksanakan Operasi Pengamanan Perbatasan RI-Singapore 18 BKO Guskamlabar di perairan Selat Phillip (7/2).
Menurut Pangarmabar, keberadaan MV Sunrise Glory sudah terpantau sejak Desember 2017. Lalu diperintahkannya unsur-unsur KRI jajaran Koarmabar untuk melaksanakan patroli penyekatan dan penangkapan terhadap kapal tersebut melalui operasi yang di gelar di seluruh perairan Indonesia bagian barat dengan bekerjasama melalui informasi yang di dapat dari BNN.
Pangarmabar menyampaikan bahwa pencapaian dalam menggagalkan penyelundupan Narkoba sebanyak 1,037 Ton ini dapat menyelamatkan kurang lebih 5 Juta generasi muda Indonesia dari gerbang kehancuran. Selain itu, kesuksesan tersebut merupakan bukti nyata sinergitas TNI AL, BNN, Bea Cukai dan Polri dalam memerangi Narkoba sebagai musuh bersama, sehingga kedepannya TNI AL bersama instansi terkait akan tetap berkomitmen menjalin sinergitas dalam memerangi Narkoba.
Disamping jumpa pers dihadiri langsung oleh Kepala BNN Komjen Budi Waseso, juga tampak Kadispamal Laksma TNI Angkasa Dipua, Kadispenal Laksma TNI Gig ZM Sipasulta, Dir Penindakan dan Penyidikan Bea Cukai Wijayanta serta Dirjen Prekusor dan Psikotropika BNN Brigjen Pol Anjan Pramuka (ab) | Foto: DispenArmabar